Wednesday 2 November 2016

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu ketika musim kemarau atau panas adalah leganya angin yang berhembus. Ditengah menyengatnya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah aliran udara dengan kuantitas yang cukup jamak yang merupakan kelanjutan dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berhembus menunjukkan kontras tekanan pada daerah awal dan tujuan angin, yaitu dari wilayah dengan tekanan tinggi ke tekanan lebih rendah.



Bersamaan dengan berkembangnya jaman, keperluan akan energi dari manusia pun meningkat. Tak hanya itu, kesadaran akan pemanfaatan energi di seputar pun juga makin produktif. Hal ini dibenarkan dengan mulai didayakannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk menyokong pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai perangkat.



Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini sebab angin adalah sumber energi terbarukan yang sediaan tidak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menciut jumlahnya.



Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik kini menjadi energi paling diperlukan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk menyalakannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pemikiran imbas polusi dan hal buruk yang diproduksi berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

No comments:

Post a Comment